Para pendesain grafis bisa memulai usahanya sendiri dengan buka jasa menggambar sama sesuai keinginan. Jadi tidak jarang-jarang, banyak desainer grafis jadi karyawan terlepas yang mendapatkan penghasilan bergantung pemesanan.
Sayang, kadang konsumen sering minta harga di bawah pasaran yang tidak sesuai dengan tenaga dan waktu yang diberi oleh pendesain grafis.
Belum juga saat ini lebih banyak bermuculan "Desain Grafis" yang lain yang sudah mempunyai rekanan lebih luas, hingga tingkat kompetisi juga makin tinggi.
Agar bisa berkompetisi dan memperoleh rekanan, Anda perlu membuat individual branding yang kuat dengan keunikan desain yang membandingkannya dari pihak lain. Berikut panduan mengurus usaha jasa desain agar dicari oleh konsumen setia.
 |
| JK-DESAIN : Tips Meningkatkan Bisnis Desain Grafis |
Tips Meningkatkan Bisnis Desain Grafis
1. Masukkan portofolio di sosial media
Konsumen dapat datang dari orang paling dekat. Karena itu, menjadikan sosial media Anda sebagai portofolio terbuka yang bebas untuk disaksikan dan dicicipi oleh seseorang. Buat gambar dengan beragam topik supaya bervariatif.
Dinda Puspitasari, seorang mode illustrator, menjelaskan di sosial mediumnya beberapa lalu jika ia mengupload video pembuatan bentuknya meskipun cuma beberapa menit. Dengan demikian seseorang akan menyaksikan bagaimana ia menggambar, alat dan tehnik yang dipakainya.
2. Masukkan info contact yang terang
Contact akan memudahkan konsumen untuk mengontak Anda. Disamping itu, sertakan juga nama narahubung dan jam kerja di hari kerja dan akhir minggu.
Makin bertambah sosial media yang dapat dicapai konsumen, karena itu makin bermacam konsumen yang hendak singgah ke usaha Anda.
3. Rajut kerja-sama dengan percetakan profesional
Di zaman digital ini, umumnya pendesain grafis memakai netbook dan tablet untuk menggambar. Lantas, pola hasilnya dibebaskan ke kemauan konsumen, berbentuk digital atau fisik.
Bila digital, pendesain lebih gampang dalam pengangkutannya cuma lewat e-mail. Sementara, bila fisik, pendesain harus pilih percetakan yang baik supaya hasilnya sesuai gambar yang kelihatan di monitor.
4. Pasang biaya dapat dijangkau dan sama sesuai pasar
Warga pemula sering melihat sepele usaha desain. Mereka kagum pada kreasinya, tetapi tidak terima pada harga yang dijajakan saat mereka akan menggunakan jasa.
Maka dari itu, pendesain perlu menganalisis biaya yang dikenai oleh pesaing atau harga pasarnya, supaya konsumen terima range harga itu. Jika mereka mendapati yang tambah murah, karena itu jasa Anda tidak dilirik sekalinya.
5. Peroleh referensi dari konsumen setia
Referensi konsumen setia bermanfaat untuk memperoleh masukan dari konsumen setia sekalian membuat konsumen retention rate. Kemudian Anda dapat menguploadnya di sosial media yang gampang disaksikan oleh seseorang.
Dengan demikian, orang yang tertarik sedikit akan mempunyai deskripsi berkaitan kecepatan penuntasannya, pengangkutan kreasinya, keramahan servicenya saat ajukan permohonannya, hasil kreasinya, dan kepuasan yang mereka alami.
For commercial use please URL to the page Tips Meningkatkan Bisnis Desain Grafis.